Thursday, March 3, 2016

Diet Untuk Penyakit Stroke (Makanan dan Minuman yang cocok untuk penderita Stroke)

DIET UNTUK PENYAKIT STROKE
Di masa modern seperti saat ini manusia banyak mengandalkan segala sesuatu yang bersifat instant, baik dalam pekerjaan maupun dalam hal mengkonsumsi makanan sehari–hari. Tak  jarang memilih makanan tanpa memperhatikan kandungan gizi dalam makanan tersebut. Sehingga sering diantaranya terkena berbagai penyakit degeneratif, diantaranya adalah penyakit hiperkolesterol, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan lain – lain.
  A. Stroke

1.  Pengertian Stroke

Kasus stroke meningkat di negara berkembang seperti di Indonesia, dimana kegemukan dan junk food atau konsumsi makanan dengan kandungan gizi yang tidak sesuai dengan tubuh telah mewabah. Menurut Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki), terdapat kecenderungan meningkatnya jumlah penyandang stroke di Indonesia dalam dasawarsa terakhir. Kecenderungannya menyerang generasi muda yang masih produktif. Hal ini akan berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan terganggunya sosial ekonomi keluarga. Tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan jumlah penderita stroke di Indonesia identik dengan wabah
kegemukan akibat pola makan kaya lemak atau kolesterol yang melanda di seluruh
dunia, tak terkecuali Indonesia. 
Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Penyumbatan pembuluh darah di otak karena stroke. Bagian dari otak yang disuplai oleh pembuluh darah yang tersumbat kemudian dicabut/dirampas darah dan oksigennya. Sebagai akibat dari pencabutan atau perampasan darah dan oksigen tersebut, sel-sel dari bagian otak itu mati.


    2.    Faktor Terjadinya Stroke
Faktor  pencetus terjadinya stroke diantaranya adalah :
a)     tekanan darah tinggi (hipertensi)
orang yang tekanan darahnya tinggi mempunyai peluang besar untuk mengalami stroke. Bahkan, ini merupakan penyebab terbesar dari stroke. Alasannya, dalam hipertensi dapat terjadi gangguan aliran darah tubuh yaitu diameter pembuluh darah kelek akan mengecil sehingga darah yang mengalir ke otak pun akan berkurang, dengan pengurangan aliran darh otak, maka otak akan kekurangan suplai oksigen dan glukosa sehingga jaringan otak lama kelamaan akan mati. 
LDL yang berlebih akan mengakibatkan terbentuknya plak pada pembuluh darah yang lama kelamaan akan semakin banyak dan menumpuk sehingga mengganggu aliran darah.
c)     diabetes melitus
hal ini terkait dengan pembuluh darah penderita diabetes, yang umumnya lebih kaku. Adanya peningkatan ataupun penurunan kadar glukosa darah secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan kematian otak  
d)    Merokok
Dari hasil berbagai penelitian yang diketahui bahwa orang yang merokok ternyata memiliki kadar fibrinogen darah yang lebih tinggi dibanding orang yang tidak merokok.peningkatan kadar fibrinogen ini dapat mempermudah terjadinya penebalan pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi sempit dan kaku. Dengan demikian dapat menyebabkan gangguan aliran darah.
Kandungan di dalam rokok yang menyebavkan stroke sebagai berikut:
·        Nikotin
Sebatang rokok yang dihabiskan mengandung zat nikotin berkisar 2-3 mg. Nikotin mempunyai sifat racun bagi saraf, dan dapat membuat seseorang menjadi rileks dan tenang, dapat menyebabkan kegemukan yang hal ini secara tidak langsung dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
·        Karbon Monoksida (Co)
Karbon Monoksida ini adalah zat beracun dan berbahaya yang pada
umumnya kita temui pada asap bekas pembuangan kendaraan bermotor. Ternyata karbonmonoksida juga terdapat dalam sebatang rokok yang dihirup dan dihisap seorang perokok. Dalam satu batang rokok terdapat 3-6 zat kandungan Co yang dibakar.
Zat karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin darah sehingga oksigen lepas dari ikatannya. Hal ini menyebabkan jaringan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga terjadi penyumbatan. Hal inilah yang menjadi cikal bakal penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah lainnya seperti penyakit stroke.

e)     Usia
Dari berbagai penelitian diketahui bahwa usia semakin tua semakin besar pula resiko terkena stroke. Hal ini berkaitan dengan proses degenerasi/penuaan yang terjadi secara alamiah. Pada orang lanjut usia, pembuluh darah lebih kaku karena adanya plak. Namun, bukan berarti stroke hanya menyerang usia lanjut saja. Stroke dapat menyerang siapa saja mulai dari anak-anak sampai dewasa. Tidak ada patokan mengenai usia berapa seseorang rawan terkena stroke, walaupun memang biasanya stroke menyerang seseorang yang berusia diatas 65 tahun (stroke pada anak sangat jarang dan biasanya di hubungkan dengan kelainan bawaan /kongenital). Sekarang ini, dengan pola hidup tidak sehat diperkotaan, stroke bahkan dapat menyerang seseorang yang berusia 30 tahun.
Tidak dapat dikatakan bahwa makanan yang banyak santan dan berbumbu merupakan penyebab stroke, tetapi jenis makanan yang berbumbu, bersantan apalagi berlemak akan menyebabkan penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, atau obesitas. Penyakit-penyakit itulah yang merupakan faktor resiko terjadinya stroke.
Jadi, tidak mutlak orang lanjut usia terkena stroke. Jika pada masa muda kita rajin berolahraga dan mengatur pola makan, kemungkinan terkena stroke sangat minim.
f)      Keturunan
Para ahli kesehatan meyakini, ada hubungan antara risiko stroke
dengan faktor keturunan, walaupun tidak secara langsung. Pada keluarga yang banyak anggotanya menderita stroke, kewaspadaan terhadap factor-faktor yang dapat menyebabkan stroke harus lebih ditingkatkan. Namun demikian stroke bukan merupakan penyakit keturunan. Banyaknya kasus stroke dalam keluarga Anda mungkin lebih disebabkan faktor pola makan, gaya hidup, dan watak yang hampir sama.
g)     Orang gemuk atau kurus
Orang gemuk memiliki kadar lemak berlebih yang dapat membuat pembuluh darah yang megalirakn darah dan oksigen ke otak tersumbat. Akibatnya membuat  sebagian sel-sel pada otak mati. Kemudian ter jadilah stroke.
Orang dengan berat badan kurang biasanya memiliki pikiran bahwa ia tidak akan  mengalami kegemukan. Hal ini membuatnya merasa bebas melahap apa saja dan kapan saja tanpa memperhatikan gizi yang diperlukan tubuh. Nah, jika telah demikian, dia bisa terkena berbagai penyakit, termasuk stroke.
Jadi, muda atau tua, gemuk atau kurus semua dapat terkena stroke. Hal itu tergantung pada pola hidup sehat kita.

h)    Kurang beraktivitas
Jika otot tidak dilatih kelenturannya, akan membuatnya terisi lemak ataupun jaringan fibrosa.kalau sudah terisi jaringan fibrosa akan membuat otot lembek dan tidak dapat digunakan.
i)       Berkeringat saat bangun tidur
Kadang kalanya seseorang akan mengalami kesemutan pada saat bangun tidur. Kadang kesemutan itu terjadi ditangan, kaki, dan anggota badan lain. Beberapa orang akan merasakan kesemutan itu menghilang setelah beberapa menit, namun ada yang merasakannya dalam waktu yang lama. Hal ini dapat terjadi karena adanya suatu gangguan penekanan atau penjepitan syaraf tepi yang tejadi karena adanya kesalahan pada posisi tidur yang menekan saraf  tepi disuatu daerah tersebut. Penekanan saraf  tepi yang terjadi pada orang normal dapat menyebabkan kesemutan yang kemudian dapat hilang dengan sendirinya. Lama waktu yang dibutuhkan agar kesemutan itu hilang, belum ada patokannya secara medis. Jika gejala kesemutan itu dapat hilang dengan sendirinya, kemungkinan besar hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika gejala kesemutan itu hilang dan kembali lagi setelahnya, sebaiknya perlu diperiksakan ke dokter agar mendaptkan pemeriksaan yang lengkap.
j)       Telapak tangan berkeringat
Telapak  tangan yang berkeringat tanpa sebab menandakan adanya gangguan pada selaput jantung dan paru-paru yang berhubungan dengan penyakit jantung. Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, bahwa penyakit jantung termasuk factor  terjadinya stroke. Namun, walau begitu, jangan cepat mengambil kesimpulan bahwa seseorang yang telapak tangannya berkerinagat berarti orang itu mengalami gejala lemah jantung, sebaiknya periksakan ke dokter.


    3.    Ciri–ciri Penyakit Setroke

Ketika sel-sel otak kehilangan oksigennya, mereka berhenti melakukan tugas-tugas biasa mereka. Gejala-gejala yang mengikuti suatu stroke tergantung pada area otak yang telah dipengaruhi dan jumlah kerusakan jaringan otak. Stroke-stroke kecil mungkin tidak menyebabkan gejala-gejala, namun tetap dapat merusak jaringan otak.

Berikut adalah lima tanda utama dari stroke :
1.     Mati rasa atau otot muka dan tangan melemah, terutama pada satu sisi dari tubuh. Sering kesemutan di bagian tubuh, tangan dan kaki.
2.     Kebingungan atau kesulitan berbicara yang mendadak.
3.     Kesulitan melihat yang mendadak pada satu atau kedua mata.
4.     Kesulitan berjalan, sering pening, kehilangan keseimbangan atau koordinasi yang mendadak.
5.     Sakit kepala parah yang mendadak dengan penyebab yang tidak diketahui.


B. Makanan yang dianjurkan Untuk Penderita Stroke
Berikut adalah cara diet sehat untuk penyakit stroke :
1.     Penggunaan lemak sedikit dibatasi, terutama dari makanan yang mengandung lemak jenuh seperti : lemak sapi, kambing, susu perah, cream, keju, mentega, kelapa, minyak kelapa/barco, margarin, alpukat, durian.
2.      Sebagian besar lemak yang bisa digunakan berjenis tak jenuh diantaranya adalah minyak yang berasal dari tumbuh – tumbuhan seperti minyak kacang tanah, minyak biji bunga matahari, minyak biji kapas, minyak jagung, minyak kedelai.
3.      Bila terlalu gemuk jumlah kalori dibatasi, disesuaikan dengan kebutuhan individu.
4.     Buah dan sayuran baik untuk mencegah stroke karena menagandung serat yang mampu menurunkan kolesterol. Juga mengandung anti oksidan yang dapat menbantu mencegah pengendapan kolesterol. Beberapa buah yang baik dikonsumsi untuk penderita stroke yaitu:

a)     Jeruk dan Kiwi : Jeruk dan kiwi mempunyai kandungan vitamin C yang banyak, 100 gram jeruk mengandung 54 mg vitamin C sedangkan 100 gram kiwi mengandung 100 gram vitamin C. Jadi kiwi mempunyai kandungan lebih banyak daripada jeruk. Buah-buah ini mengandung anti oksidan, lutein dan beta karoten serta kalium.
b)    Kurma : Ternyata kandungan gizi buah kurma sangat tinggi kawan, 100 gram kurma mengangung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg. Mempunyai lebih tinggi dari pisang. Sementara itu Tiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.
c)     Anggur : Anggur memiliki kandungan gizi yang kaya, selain daging nya mengandung kalium bijinya mengandung endungeoned pycnogenol, zat penguat kologen yang bisa melenturkan pembuluh darah (anti aging) yang berarti secara tidak langsung mencegah terjadinya stroke. Bahkan kulit anggur juga sangat kaya akan flavonoid yaitu zat yang mampu menghalau radikal bebas, karena kulit anggur mengandung zat oksidan lebih tinggi dibanding dengan vitamin C.
Untuk mengolah biji anggur dapat diolah seperti membuat jus pada biasanya, namun bijinya  jangan dibuang.  

                                             


C.    Makanan Yang Dilarang Untuk Penyakit Stroke

Beberapa Daftar Pantangan Makanan Penderita Stroke, yaitu:

Ø  Pantangan Makanan Penderita Stroke yang pertama adalah Makanan yang mengandung banyak kolesterol, karena kolesterol dapat memicu terjadinya stroke. Makan yang mengandung banyak kolesterol seperti:
·        kuning telur
Kuning telur dapat mengandung 210 mg kolesterol.
·        Hati
Hati yang dimaksud adalah hati ayam, sapi, dan hati daging apapun, karena hati berisi 564 mg kolesterol per 100 gram. Tidak lebih dari 300 mg kolesterol utuk kesehatan orang dewasa. Tiga ons hati sapi dimasak akan memberikan 331 mg kolesterol.
·        Mentega
100 gram mentega kemasan sam dengan 215 mg (72% nilai harian) mengandung kolesterol dan satu sendok makan mengandung 30 mg (10% nilai harian)
·        Udang
1 udang mengandung 11 mg kolesterol dan 1 ons mengandung sekitar  55 mg kolesterol.
Ø Makanan yang mengandung Trigliserin, Trgliserida merupakan lemak jahat dari tumbuhan,minyak goreng,santan kelapa,margarin. Sangat dilarang menggunakan minyak jelantah, karena minyak jelantah menganduk lemak tak jenuh yang tidak boleh dikonsumsi penderita stroke. Minyak jelantah juga mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan LDL(Low Density Lipoprotein) darah dan menurunkan HDL(High Density Lipoprotein)  darah, akibatnya menyebabkan dislipidemia dan arterosklerosis yang ditandai dengan timbunan lemak pada pembuluh darah. Timbunan lemak ini kemudian mengakibatkan penyakit jantung, stroke, kanker, liver, alzhemier, parkinson dll. Makanan yang mengandung banyak nutrisi akan hilang jika digoreng dengan minyak jelantah karena  komposisi ikatan rangkapnya menjadi rusak, minimal kita menggunakan minyak goreng 3x sehari setelah  lebih dari itu sudah tidak boleh digunakan lagi.

Ø Penggunaan bahan makanan yang mengandung banyak kolesterol dibatasi seperti bahan makanan yang berasal dari hewan, yaitu : otak, kuning telur, ginjal, hati, limpa, jantung, jenis kerang (udang, kepiting).
Ø  Makanan Yang Mengandung Gula Alkoholik, Makanan yang mengandung gula alkoholik seperti alkohol,tape dan durian dapat memicu terjadinya penaikan tekanan jantung yang dapat berpengaruh terhadap tejadinya stroke.

D. Tips untuk Penyakit Stroke
    1. Tips Hidup Sehat Untuk Penderita Stroke
Tips yang wajib dilakukan oleh penderita stroke diantaranya:
·        Perbanyaklah mengkonsumsi sayur dan buah-buahan
 Hasil penelitian NHANES memperlihatkan bahwa konsumsi buah dan sayuran sedikitnya tiga kali dalam sehari dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsinya sama sekali, selalu dikaitkan dengan penurunan sebesar 27% untuk resiko terkena stroke, 42% kematian akibat stroke, 27% kematian akibat penyakit kardiovaskular dan 15% untuk semua kematian.
Jadi, pola makan yang kaya akan buah dan sayuran memberikan efek yang positif bagi kesehatan seseorang yaitu mengurangi resiko terjadinya stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.
·        olahraga yang cukup
Olahraga yang dilakukan harus disesuaikan dengan kekuatan tubuh. Jika hanya bisa jalan-jalan pagi dan senam lantai, tak masalah.
Jika yang dialami adalah stroke ringan atau stroke sementara, itu bisa sembuh dengan olahraga secara rutin.Tapi, jika yang diderita adalah stroke berat, itu tidak dapat sembuh secara total walau dengan terapi sekalipun. Tapi, dengan olahraga secara rutin, dapat mencegah atau meminimalisir penyakit stroke agar tidak bertambah parah.
Jika telah terlanjur terkena stroke, tunggu sampai strokenya mereda, biasanya dilakukan dengan terapi. Kemudian berolahragalah. Dengan hanya jalan-jalan pagi tak masalah. Seperti yang telah kami jelaskan pada pertanyaan nomor 3, olahraga yang kita lakukan harus sesuai dengan kekuatan tubuh.
·         istirahat yang teratur
·        mengkonsumsi jus Ace Maxs sebagai obat stroke alami yang terbuat dari perpaduan kulit manggis dan daun sirsak, mengkonsumsi jus ace maxs secara rutin dapat membantu mengobati stroke secara alami dari dalam, aman tanpa efek samping.
·        Energi cukup, yaitu 25-45 kkal/kgBB. Pada fase akut energi diberikan 1100-1500 kkal/hari.
·        Protein cukup, yaitu 0,8-1 g/kgBB. Apabila penderita berada dalam keadaan gizi kurang, protein diberikan 1,2-1,5 g/kgBB. Apabila penderita disertai komplikasi Gagal Ginjal Kronik (GGK) protein diberikan rendah yaitu 0,6 g/kgBB.
·        Lemak cukup, yaitu 20-25% dari kebutuhan total.
·        Karbohidrat cukup, yaitu 60-70% dari kebutuhan total.
·        Cukup Vitamin dan mineral
·        Serat cukup, yaitu membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah konstipasi.
·        Konsumsi cairan 6-8 gelas/hari.
·        Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi penderita.
·        Makanan diberikan dalam porsi dan sering.
·        Penggunaan Garam dapur dalam jumlah yang terbatas.
·        Perbanyak minum air putih


    2. Tips Memasak
                      Tips memasak di antaranya adalah :
1.     Bila memasak daging, pilihlah daging yang kurus, lalu keluarkan bagian–bagian yang berlemak.
2.     Memasak sebaiknya dikukus, direbus, dipanggang, diungkep, ditumis, atau dibakar di atas panggangan. Hindari makanan yang digoreng atau dibakar langsung seperti sate karena dapat bersifat karsinogen.
3.     Sebagian dari sayur sebaiknya dimakan mentah atau sebagai lalapan.


3. Waktu Makan Diet Sehat Stroke
*    Puding Pisang Karamel dimakan 3 kali sehari setelah makan (pagi, siang, malam).
*    Jus Semangka diminum pada jam 11.00 dan 16.40




  E. Manfaat Bahan dari Resep di Atas
Ø Kita membutuhkan 1.600 mg kalium untuk mencegah stroke dan pisang mempunyai 500 mg kalium. Kalium dapat mencegah pembekuan darah yang menyebabkan terjadinya stroke.
Ø Buah jeruk mampu mengurangi peradangan yang terjadi setelah makan makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat. Oleh sebab itu buah jeruk memainkan peranan penting dalam meminimalisir risiko terjadinya penyakit jantung yang dapat memicu terjadinya stroke.
Ø Kemampuan semangka mengoksidasi kolesterol yang menempel pada dinding pembuluh darah itulah yang dikaitkan dengan penurunan risiko atau pencegahan serangan jantung dan stroke.
Ø Gula pasir gula palem, kayu manis, dan telur dalam resep Puding Pisang Karemel berguna sebagai bahan tambahan.
Ø Susu kedelai mengandung 41 kkal; 3,5gram protein; 2,5 gram lemak; 5 gram karbohidrat; 50 mg kalsium; 45 mg fospor; 1 mg zat besi ; 0.08 vitamin B; 2 mg vitamin C;
Susu kedelai juga mengandung Vitamin E (Tokoferol) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL; sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Penelitian pada Harvard University; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %. Kandungan asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung.
Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang. Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan Tromboksan – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.

1 comment: